Kongres  ini digelar mulai 12 sampai 14 Maret 2020,  di Hall kertanegara Singhasari Resort kota batu, dengan tema "Memantapkan peran GPMT, sebagai mitra strategis pemerintah, peternak dan pembudidaya dalam era industri 4.0" .

Ketua pelaksana kongres Edi Suryanto mengatakan, dipilihnya Batu sebagai tempat kongres, karena udaranya dingin."Kami melakukan survey di Batu, ada tiga tempat yang di survey tim, yang semuanya di Batu dan akhirnya dari pusat dipilih di hotel ini" Ujarnya.

Harapanya, nanti akan menghasilkan keputusan yang adem, dengan kepala dingin, tidak panas seperti susana di Surabaya. Sebelumnya, kongres ini sempat digelar juga di Bogor Jawa Barat.

Edi menambahkan, dalam setiap kongres prinsipnya sama, yaitu pemilihan ketua dan pengurus baru,tetapi harapannya bisa menelorkan program program baru, dan isue strategis, dalam bidang peternakan, secara nasional.

GPMT sendiri sangat suport dengan teknologi yang ada kepada peternak, untuk selalu berkembang.

Selain itu, juga ikut membantu meminimalisir problem yang terjadi, pada pengusaha peternakan. "Dengan pemerintah, kita melaksanakan apa yang dicanangkan pemerintah, ijin pakan juga di jalankan" terangnya.

Harapan GPMT kepada pemeritah untuk ijin, utamanya amino bisa dipermudah.

Kongres GPMT XIV ini, diikuti 83 perusahaan pabrik pakan ternak seluruh indonesia,dengan dihadiri 138 peserta.