Program Organisasi

Kantor

Mail Address :
Perumahan Taman Laguna, Ruko No. 112
Jl. Alternatif Cibubur
Bekasi 17435
          (+62 21) 8459-0227
          (+62 21) 8459-0227
          gpmt_pusat@yahoo.com

USSEC DAN GPMT MENGGELAR ACARA INDONESIA SHRIMP RETREAT 2023 DI YOGYAKARTA

Perkembangan industri udang di tanah air maupun skala global selalu menarik untuk dibahas. Denny Mulyono selaku Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) dalam sambutannya mengatakan bahwa industri bahan baku, pakan atau apapun itu di industri udang akan tumbuh jika semua pihak tahu pasar udang arahnya akan ke mana. Oleh sebab itu, dalam acara Indonesia Shrimp Retreat 2023 tidak hanya akan bicara masalah pakan tetapi lebih banyak mengenai masalah pasar (market).

“Berahap semua stakeholders dari hatchery, pembudidaya, processor, pakan, kita tahu pasarnya seperti apa, apa yang diperlukan atau yang diminta sehingga kita bisa membuka market untuk udang seluas-luasnya sehingga kita semua bisa berbisnis dengan baik, sustainable, dan kita tumbuh bareng-bareng,” kata Denny.

Dalam acara yang digelar di Yogyakarta selama dua hari, Kamis-Jumat (2-3/3/2023) tersebut, Pamudi, Technical Consultant Aquaculture USSEC menegaskan, acara Indonesia Shrimp Retreat 2023 merupakan new branding (nama baru) untuk Outlook Udang Indonesia. Menurutnya, USSEC akan berusaha mengakomodasi apa yang dibutuhkan oleh industri udang di tanah air.

“Kita selalu bekerja sama dengan GPMT dan SCI. Kita akan dukung industri ini untuk terus tumbuh dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI) Harris Muhtadi berujar, SCI sangat mendukung acara tersebut dalam konteks downstream dan upstream. SCI sebagai hulu dari kegiatan industri udang di Indonesia harus mulai berpikir tentang market oriented bukan hanya product oriented.

“Kita tahu pertempuran di pasar internasional bukan hanya komoditi tapi juga membranding udang Indonesia dengan positioning yang khas, tanpa itu kita akan digilas oleh Ekuador, India, Vietnam, dan sebagainya,” ujarnya.

Menurut Harris, ketika industri udang Indonesia berorientasi di produksi maka harus ada shifting, bukan hanya product oriented tetapi juga marketing oriented dengan rebranding, reorientasi, narasi, dan juga cara memberi masa depan terhadap udang Indonesia bukan hanya commodity tetapi juga speciality.

“Itu adalah arah yang akan kita tuju bekerja sama dengan USSEC dan GPMT. Semoga acara ini bermanfaat,” tutupnya.

Sumber : aquaindonesia.id